Langsung ke konten utama

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA
PENGURUS ORGANISASI INTRA SEKOLAH (OSIS)
(JUNIOR LEADER TRAINING COURSE)
I. PENDAHULUAN
Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yan mampu menggerakan orang
lain, baik secara perseorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi sehingga menimbulkan
kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu piranti
penggerak, motor atau motivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran
kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam mencapai tujuan.
Demikian pula halnya dengan kepengurusan OSIS yang berperan sebagai salah satu jalur
pembinaan siswa harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan
para pelaku kepemimpinan OSIS hanya dapat berperan dengan sebaik-baiknya apabila secara tertur,
terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku
kepemimpinan tersebut.
“Latihan Dasar Kepemimpinan” bagi siswa pengurus OSIS, merupakan salah satu jalur
pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader-kader penerus
perjuangan bangsa bukan hanya slogan “Pemuda Harapan Bangsa”.
II. DASAR PENYELENGGARAAN
1. UU No. 22 tahun 1999
2. UU No. 2 tahun 1989
3. Program Kerja OSIS
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan pelatihan dasar kepemimpinan bagi pengurus
OSIS, adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan
2. Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warga Negara yag
baik dan bertanggung jawab.
3. Meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugastgas
kepemimpinan.
4. Memberikan kesempatan belajar bagi peserta didik.
5. Mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan.
6. Menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai
warga Negara khususnya generasi muda penerus perjuangan bangsa.
7. Memberikan tuntunan dan meningkatkan pola piker, sikap dan perilaku, kepribadian, budi
pekerti, sopan santun dan disiplin.
IV. PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi pengurus OSIS merupakan salah satu
program kerja OSIS yang dilaksanakan setiap tahun.
V. PESERTA
Peserta Pelatihan Dasar Kepemimpinan OSIS adalah siswa-siswi dengan persyaratan
sebagai berikut :
1. Pengurus OSIS dan Ketua Seksi Ekstrakurikuler
2. Menyerahkan Biodata Peserta
3. Menyerahkan pas photo ukuran 3×4 = 2 lembar
VI. NAMA KEGIATAN
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Kepengurusan OSIS Tahun “…….”
VII. BENTUK KEGIATAN
Latihan dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus OSIS merupakan teori dan praktek yang
dilaksanakan dalam bentuk kegiatan diruangan maupun diluar ruangan.
VIII. TEMA KEGIATAN
“Membentuk Kader-kader Pemimpin Bangsa Yang Berkualitas, Berkompeten,
Bertanggung jawab dan Penuh Dedikasi”.
IX. MATERI KEGIATAN
1. Program Umum
Merupakan latihan wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta Pelatihan yang menyangkut
bahan-bahan/materi yang menunjang usaha penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara.
2. Program Pokok
Materi ini merupakan kegiatan yang langsung diperlukan dalam usaha meningkatkan
kemampuan dibidang Kepemimpinan.
3. Program Penunjang
Program ini merupakan pengetahuan yang menunjang program pokok yamg diharapkan lebih
membuka cakrawala pandangan para peserta pelatihan dalam usaha meningkatkan
kemampuan dibidang Kepemimpinan.
X. WAKTU PENYELENGGARAAN
Waktu kegiatan dilaksanakan (disesuaikan jadwal sekolah)
XI. TEMPAT PENYELENGGARAAN
Tempat penyelenggaraan dilaksanakan (disesuaikan hasil keputusan rapat pengurus dan
sekolah)
XII. ANGGARAN
Alokasi biaya Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus OSIS dari dana kesiswaan.
Lampiran II
MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA
BAGI PENGURUS OSIS
1. Materi Teori (diruangan)
Materi Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi bagi pengurus OSIS adalah
sebagai berikut :
a. Tipologi Kepemimpinan dalam Era Reformasi dan Tipologi Kepemimpinan Umum
b. Etika dan Perilaku / Sikap Mental Pemuda
c. Motivasi Belajar dan Motivasi Berorganisasi
d. Komunikasi Massa
e. Manajemen konflik dan Pengambilan Keputusan
f. Cara Berpikir Kreatif bukan Reaktif
g. Keprotokolan
h. Fungsi, Struktur, Keadministrasian dan Kebendaharaan OSIS
i. Gali Potensi Diri (Aura)
2. Materi Pengembangan Potensi
a. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Dalam materi ini peserta dituntut untuk memiliki kedisipinan yang tinggi, terlebih selama
kegiatan berlangsung. Adapun materinya sebagai berikut :
a.1 Tata Upacara Bendera
a.2. Baris Berbaris Tk.Dasar
a.3. Baris Berbaris Tk.Menengah
a.4. Baris Berbaris Tk.Tinggi
b. Dinamika Kelompok / Studi Lapangan (Outbound, dll)
b.1 Outbound
- Low Impact : Berkelompok
- Midle Impact : Semi Group
- High Impact : Pengambilan Keputusan strategik
b.2 Kegiatan Fisik
- Halang Rintang berkelompok
b.3. Kegiatan Alam
- Hiking
- Nyebrang dan Susur sungai


Untuk Informasi dan Schedule Pelatihan, Silahkan contact SUARA HATI , Team kami siap membantu.
Telp : 0857 1869, (021)  35909998


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORGAN TUNGGAL & SOUND SYSTEM

@driatamaenterprise KABAR GEMBIRA... DRIATAMA ENTERPRISE, yang bergerak dalam pengadaan hiburan musik hidup (live musik), kini lebih eksis lagi dalam menanggapi banyaknya permintaan dari masyarakat, yang menginginkan pertunjukkan khususnya jenis musik organ tunggal, yang dalam waktu 20 (duapuluh) tahun ini sedang ngetrend dalam masyarakat, mulai dari tingkat strata masyarakat bawah, menengah dan atas. Karena disamping harga sewanya yg sangat kompetitif dibandingkan dengan jenis hiburan live musik yg lain, juga sangat praktis baik dalam jumlah personil dan perangkat yg digunakannya. Dalam menanggapi tantangan permintaan tsb, manajemen DRIATAMA ENTERPRISE yg saat ini dikomandani oleh DRIANTO MARTONO, melakukan pembenahan2 dalam hal perbaikan dan peningkatan mutu mulai dari sumber daya manusianya (organ player, singer, operator, sound engineer, dll, juga meningkatkan mutu peralatan dan teknis lainnya,terutama dalam hal mutu pelayanan, seh

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng. Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok. "Ki Bonang,

Buah Kesabaran

Hari menjelang siang. Di tepi perkampungan hewan, kancil dan jerapah duduk di bawah pohon beringin. Kedua tangan mereka terlihat mengelus-elus perut yang mengerut. “Kancil, aku lapar sekali. Sedari pagi belum makan,” kata Jerapah pada kancil. “Akupun sama. Bagaimana kalau kita mencari makanan ke tepi hutan,” usul Kancil. Jerapah setuju. Kedua sahabat karib itu lantas berjalan bersama menuju ke tepi hutan. Mereka berharap ada buah-buahan yang dapat di santap untuk mengisi perut. Sehingga kesehatan terjaga dan tubuh menjadi kuat. Buah-buahan sangat berguna bagi tubuh. Banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan seperti vitamin, karbohidrat, protein, mineral dan lainnya. Buah pun rasanya enak dan segar. Makan buah di siang hari badan menjadi segar dan rasa haus pun terobati. Setelah melewati tanah lapang dan menyeberang sungai kecil, sampailah keduanya di sebuah kebun kecil di tepi hutan. Di kebun itu terdapat aneka pohon buah, semisal jambu, nangka, pepaya, mangga, duku, pisang, durian