Langsung ke konten utama

Mani Gajah


Pengetesan keaslian.

Untuk mengetahui keaslian mani gajah kristal, kerok sedikit manigajah,
lalu ditanam didalam tanah sekitar sejengkal, timbun
dgn tanah kemudian beri beras diatasnya.. lepaskan beberapa ekor
ayam diatasnya agar mrk makan, perhatikan, si ayam terus
matok2 tanah walaupun beras udah abis ayam tidak akan berhenti matok
dan terus mencakar2 tanah tsb sampai terbongkar mani gajah yg ada dalam tanah.. itu berarti asli..

jika mani gajah palsu, begitu beras habis, ayampun langsung pergi..

Kisah MANI GAJAH :

Seekor gajah
yg luar biasa gagah dan sangat ditakuti dan diikuti banyak
gajah2 lain, tapi dia suka menyendiri. Suku anak dalam (Kubu)
menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL. Inilah Rajanya Gajah, layaknya The Mammouth dari Himalaya.
Jika
ia berjalan di tengah rimba, bahkan sang Raja Rimba (Harimau) akan
segera menyingkir jauh-jauh, tidak mau berpapasan dgn Gajah Tunggal tersebut.
Dan ketika masanya Purnama bersinar terang, maka birahi sang gajah pun naik. Mulailah ia tampakkan kegarangannya, mengibas kesana-sini apapun yg menghalangi jalannya.
Sekumpulan gajah segera membentuk lingkaran, dengan gajah2 betina dalam lingkaran tersebut. Dan masuklah Gajah Tunggal ke dlm lingkaran tsb sambil mulai memilih, mana2
gajah betina yg ia sukai.
Terjadilah acara sakral si Gajah melaksanakan perkawinannya.. Ada yg pernah mengintip dari kejauhan dan menyatakan keheranannya, gajah
betina mengambil posisi terlentang ,katanya.. mereka bersetubuh
layaknya manusia. (jgn2 ikut sange juga nih pengintipnya..hehe..)

Dan saat inilah yang ditunggu-tunggu oleh suku anak dalam. Usai sang Gajah
bersetubuh, biasanya dia akan memeriksa sisa2 spermanya yang jatuh
ketanah, dan segera menguburnya dengan sangat teliti. Setelah sang Gajah yakin aman,dia lalu pergi bersama rombongannya,
segeralah org2 yg mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat di mana sang mengubur gajahmani nya itu. sesegera itu pulalah orang2 itu, secepatnya lari dan pergi pulang ke kampungnya,karena bila ketahuan bahwa dia mengintip dan mengetahui keberadaan mani gajah tsb,
maka org itu dikejar tanpa henti untuk dibunuh.

Mereka2 yg berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu.
Inilah yg kemudian diolah dengan ramuan tertentu menjadi Minyak Pelet Mani Gajah.

Cara meramunya

satu butir MG ukuran pentol korek bisa dicampur kurang lebih 100 cc minyak kelapa tunggal
namun
jika minyak kelapa tunggal jg cuma ada sedikit pun tidak masalah,
misal; cuma ada satu botol kecil ukuran 2 cc, campur aja dahulu,
setelah itu campur lagi 100 cc minyak kelapa hijau
nah itu sudah cukup dan jadi..


sehingga yg digunakan, bisa kita ambil saja ramuan tadi seukuran satu
botol kecil (2cc), dan itu saja yg dibawa2 biangnya biarkan saja kita
simpan dirumah


selanjutnya, yg dibotol kecil tadi harus kita beri makan yaitu diberi
sepotong kecil emas, atau bubuk emas murni secukupnya serta diberi
sedikit kapas mentah yg sudah jatuh dari pohonnya
yaitu kita cari saat hari jumat (kapas mentah tersebut) inilah yg disebut dia "kapas siluman"


nah pada saat purnama penuh tiba biang MG dan turunannya yg di botol
kecil itu kita jemur dibawah sinar purnama.. kurang lebih 2 jam, dari
jam 10 s.d. 12 malam..

untuk yg lebih mantap lagisi MG yang dibotol kecil tadi sebaiknya kalau "punya kesabaran"
sebaiknya setelah di purnama in lalu di pendam dalam tanah selama 40 hari
atau afdolnya selama 100 hari..dan jadilah minyak MG kualitas "super"

gunanya antara lain:

- membantu kelancaran usaha
- aman dari "kerusuhan"
- disenangi dalam pergaulan
- pengasihan/mahabah

Dijual Mani Gajah H.Jaya,Mahar Rp.350.000,-/botol/5ml
Hub : (021) 27405915, 081381659917
Atau kirim dana/mahar tsb ke POBOX 87 CLT TANGERANG 15157
Tambahkan ongkos kirim:dalamnegri Rp.20.000,-,luarnegri Rp.100.000,-
Cantumkan namadan alamat lengkapanda,barang akan dikirim secepatnya kealamat anda

Pengujian Mani Gajah
www.youtube.com
Perhatikan gerak si korban yang selalu mengejar dan mengikuti kemanapun si pemakai berjalan. Visit http://pemikat.rindu.blogspot.com/
Bagikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORGAN TUNGGAL & SOUND SYSTEM

@driatamaenterprise KABAR GEMBIRA... DRIATAMA ENTERPRISE, yang bergerak dalam pengadaan hiburan musik hidup (live musik), kini lebih eksis lagi dalam menanggapi banyaknya permintaan dari masyarakat, yang menginginkan pertunjukkan khususnya jenis musik organ tunggal, yang dalam waktu 20 (duapuluh) tahun ini sedang ngetrend dalam masyarakat, mulai dari tingkat strata masyarakat bawah, menengah dan atas. Karena disamping harga sewanya yg sangat kompetitif dibandingkan dengan jenis hiburan live musik yg lain, juga sangat praktis baik dalam jumlah personil dan perangkat yg digunakannya. Dalam menanggapi tantangan permintaan tsb, manajemen DRIATAMA ENTERPRISE yg saat ini dikomandani oleh DRIANTO MARTONO, melakukan pembenahan2 dalam hal perbaikan dan peningkatan mutu mulai dari sumber daya manusianya (organ player, singer, operator, sound engineer, dll, juga meningkatkan mutu peralatan dan teknis lainnya,terutama dalam hal mutu pelayanan, seh...

Buah Kesabaran

Hari menjelang siang. Di tepi perkampungan hewan, kancil dan jerapah duduk di bawah pohon beringin. Kedua tangan mereka terlihat mengelus-elus perut yang mengerut. “Kancil, aku lapar sekali. Sedari pagi belum makan,” kata Jerapah pada kancil. “Akupun sama. Bagaimana kalau kita mencari makanan ke tepi hutan,” usul Kancil. Jerapah setuju. Kedua sahabat karib itu lantas berjalan bersama menuju ke tepi hutan. Mereka berharap ada buah-buahan yang dapat di santap untuk mengisi perut. Sehingga kesehatan terjaga dan tubuh menjadi kuat. Buah-buahan sangat berguna bagi tubuh. Banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan seperti vitamin, karbohidrat, protein, mineral dan lainnya. Buah pun rasanya enak dan segar. Makan buah di siang hari badan menjadi segar dan rasa haus pun terobati. Setelah melewati tanah lapang dan menyeberang sungai kecil, sampailah keduanya di sebuah kebun kecil di tepi hutan. Di kebun itu terdapat aneka pohon buah, semisal jambu, nangka, pepaya, mangg...

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu. Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini. "Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada...