Langsung ke konten utama

Bahaya ?Berpikir? Positif

Bahaya ?Berpikir? Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ide menulis artikel ini muncul saat saya berbincang dengan rekan saya, Ariesandi Setyono, saat mengevaluasi mekanisme pikiran. Kami mengevaluasi pengalaman hidup kami berdasarkan berbagai buku positif yang telah kami baca. Diskusi berjalan seru, sangat inspiring dan mind challenging.

Jujur saya akui bahwa tidak mudah untuk bisa benar-benar menjadi seorang pengamat atas belief system dan proses pikiran kami. Kami harus melepaskan keterikatan dan kemelekatan terhadap berbagai informasi dan konsep yang telah kami terima selama ini, yang kami yakini sebagai hal yang benar. Bill Gould, mentor kami selalu berpesan, ”You have to challenge everything, including your own belief system or assumptions. That’s the key to quantum leap in personal growth and consciousness expansion”.

Salah satu topik yang kita bahas dengan intens adalah mengapa berpikir positif justru semakin memperburuk kinerja seseorang. Topik ini menjadi materi yang menarik untuk didiskusikan karena kami sendiri telah mengalami efek negatip dari “berpikir” positif.

Benar. Anda tidak salah baca. Kami mengalami efek negatip dari ”berpikir” positif. Namun tolong jangan protes dulu. Saya menempatkan kata berpikir dalam tanda kutip. Apa maksudnya?

Sering kali kita merasa yakin, diyakinkan, atau asal percaya bahwa kita harus berpikir positif. Menurut berbagai buku dan motivator atau
... baca selengkapnya di Bahaya ?Berpikir? Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORGAN TUNGGAL & SOUND SYSTEM

@driatamaenterprise KABAR GEMBIRA... DRIATAMA ENTERPRISE, yang bergerak dalam pengadaan hiburan musik hidup (live musik), kini lebih eksis lagi dalam menanggapi banyaknya permintaan dari masyarakat, yang menginginkan pertunjukkan khususnya jenis musik organ tunggal, yang dalam waktu 20 (duapuluh) tahun ini sedang ngetrend dalam masyarakat, mulai dari tingkat strata masyarakat bawah, menengah dan atas. Karena disamping harga sewanya yg sangat kompetitif dibandingkan dengan jenis hiburan live musik yg lain, juga sangat praktis baik dalam jumlah personil dan perangkat yg digunakannya. Dalam menanggapi tantangan permintaan tsb, manajemen DRIATAMA ENTERPRISE yg saat ini dikomandani oleh DRIANTO MARTONO, melakukan pembenahan2 dalam hal perbaikan dan peningkatan mutu mulai dari sumber daya manusianya (organ player, singer, operator, sound engineer, dll, juga meningkatkan mutu peralatan dan teknis lainnya,terutama dalam hal mutu pelayanan, seh

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu. Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini. "Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng. Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok. "Ki Bonang,